Selasa, 06 Juni 2017

Sejarah Lengkap Kerajaan Kutai

Kutai Martadipura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang memiliki bukti sejarah tertua. Berdiri sekitar abad ke-4. Kerajaan ini terletak di Muara KamanKalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diberikan oleh para ahli mengambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut. Tidak ada prasasti yang secara jelas menyebutkan nama kerajaan ini dan memang sangat sedikit informasi yang dapat diperoleh.

Gambar terkait
Image: eastborneoprd.blogspot.com

Awal berdirinya kerajaan kutai

Letak Kerajaan Kutai berada di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur yang merupakan Kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Ditemukannya tujuh buah batu tulis yang disebut Yupa yang mana ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta tersebut diperkirakan berasal dari tahun 400 M (abad ke-5). Prasasti Yupa tersebut merupakan prasasti tertua yang menyatakan telah beridirinya suatu Kerajaan Hindu tertua yaitu Kerajaan Kutai.

Tidak banyak informasi mengenai Kerajaan Kutai. Hanya 7 buah prasasti Yupa terseubt lah sumbernya. Penggunaan nama Kerajaan Kutai sendiri ditentukan oleh para ahli sejarah dengan mengambil nama dari tempat ditemukannya prasasti Yupa tersebut. Yupa adalah tugu batu yang berfungsi sebagai tugu peringatan yang dibuat oleh para Brahmana atas kedermawanan Raja Mulawarman. Dituliskan bahwa Raja Mulawarman adalah raja yang baik dan kuat yang merupakan anak dari Aswawarman dan merupakan cucu dari Raja Kudungga, telah memberikan  20.000 ekor sapi kepada para Brahmana.

Dari prasati tersebut didapat bawah Kerajaan Kutai pertama kali didirikan oleh Kudungga kemudian dilanjutkan oleh anaknya Aswawarman dan mencapai puncak kejayaan pada masa Mulawarman (Anak Aswawarman). Menurut para ahli sejarah nama Kudungga merupakan nama asli pribumi yang belum tepengaruh oleh kebudayaan Hindu. Namun anaknya, Aswawarman diduga telah memeluk agama Hindu atas dasar kata 'warman' pada namnya yang merupakan kata yang berasal dari bahasa Sanskerta.

Puncak Kejayaan kerajaan kutai

Menurut prasasti Yupa, puncak kejayaan Kerajan Kutai berada pada masa kepemerintahan Raja Mulawarman. Pada masa pemerintahan Mulawarman, kekuasaan Kerajaan Kutai hampir meliputi seluruh wilayah Kalimantan Timur. Rakyat Kerajaan Kutai pun hidup sejahtera dan makmur. 

Keruntuhan kerajaan kutai

Keruntuhan kerajaan Kutai disebabkan karena kekalahan kerajaan kutai yang dipimpin oleh Maharaja Dharma Setia saat melawan kerajaan kutai kertanegara. Pada peristiwa tersebut, sang raja tewas saat melawan kerajaan kutai kertanegara yang dipimpin oleh Aji Pangeran Sinum Panji. 

Kerajaan Kutai dan Kerajaan Kutai Kartanegara merupakan dua buah kerajaan yang berbeda. Kerajaan Kutai Kartanegara berdiri pada abad ke-13 di Kutai Lama. Terdapatnya dua kerajaan yang berada di sungai Mahakam tersebut menimbulkan friksi diantara keduanya. Pada abad ke-16 terjadi peperangan diantara kedua Kerajaan tersebut.

Kehidupan Masyarakat pada masa kerajaan kutai

a. Bidang ekonomi
Kerajaan Kutai terletak di aliran Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Letaknya yang strategis membuat kehidupan ekonomi kerajaan Kutai didukung oleh perdagangan dan pelayaran di sepanjang sungai Mahakam.

b. Bidang sosial
Pada bidang sosial, masyarakat kutai telah terpengaruh oleh budaya-budaya India, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya prasasti berbentuk Yupa. Meski demikian, sebagian besar rakyat Kutai masih berpegang kepada kepercayaan warisan leluhurnya. Unsur-unsur budaya India yang masuk tersebut disesuaikan dengan tradisi bangsa Indonesia sendiri.

c. Bidang budaya
Prasasti berbentuk Yuoa merupakan ciri khas peninggalan kebudayaan Kerajaan Kutai. Penggunaan huruf Pallawa menunjukkan adanya pengaruh India Selatan dalam penulisan pada prasasti berbentuk Yupa tersebut.

Yupa merupakan bentuk kelanjutan dari kebudayaan asli nenek moyang bangsa Indonesia zaman Megalitikum. Yupa merupakan perkembangan dari bentuk menhir yang berfungsi sebagai tempat untuk memuja roh nenek moyang. Yupa diperkirakan sebagai tempat untuk mengikat korban yang akan dipersembahkan kepada para dewa.

Raja-raja :

Hasil gambar untuk kerajaan kutai
Image: gelut.com

Sejak pertama didirikan, kerajaan Kutai memiliki banyak raja yang telah memimpinnya. Berikut adalah raja-raja kerajaan kutai :
  1. Maharaja Kudungga, gelar anumerta Dewawarman (pendiri)
  2. Maharaja Asmawarman (anak Kundungga)
  3. Maharaja Mulawarman (anak Aswawarman)
  4. Maharaja Marawijaya Warman
  5. Maharaja Gajayana Warman
  6. Maharaja Tungga Warman
  7. Maharaja Jayanaga Warman
  8. Maharaja Nalasinga Warman
  9. Maharaja Nala Parana Tungga Warman
  10. Maharaja Gadingga Warman Dewa
  11. Maharaja Indra Warman Dewa
  12. Maharaja Sangga Warman Dewa
  13. Maharaja Candrawarman
  14. Maharaja Sri Langka Dewa Warman
  15. Maharaja Guna Parana Dewa Warman
  16. Maharaja Wijaya Warman
  17. Maharaja Sri Aji Dewa Warman
  18. Maharaja Mulia Putera Warman
  19. Maharaja Nala Pandita Warman
  20. Maharaja Indra Paruta Dewa Warman
  21. Maharaja Dharma Setia Warman

Peninggalan sejarah kerajaan kutai : 

Hasil gambar untuk kerajaan kutai
Image: id.wikipedia.org

Kerajaan kutai memiliki banyak peninggalan sejarah, berikut peninggalan sejarah kerajaan kutai :
  1. Tujuh yupa yang diketemukan sekitar Muara Kaman pada 1879 dan 1940.
  2. Kalung Cina  erbuat dari emas.
  3. Arca bulus.
  4. Arca Buddha dari perunggu.
  5. Arca batu.
Demikian adalah informasi mengenai kerajaan kutai yang dapat saya berikan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terimakasih.







Tags: sejarah lengkap kerajaan kutai, kerajaan hindu tertua di indonesia, awal berdirinya kerajaan kutai, masa kejayaan kerajaan kutai, keruntuhan kerajaan kutai, raja raja kerajaan kutai, raja-raja kerajaan kutai, peninggalan sejarah kerajaan kutai

Tidak ada komentar

Posting Komentar